PERTANYAAN :
1. Apakah Muntah Membatalkan Wudhu' ?
2. Apa Alasannya ?
JAWABAN :
1. Tidak membatalakan
2. Karena Rosulullah ﷺ sendiri pernah muntah dan beliau tidak wudhu, dan beliau sendiri pernah di tanya oleh sahabat tentang muntah apakah mewajibkan untuk wudhu' atau tidak, maka beliau menjawab, "tidak wajib untuk wudhu', seandainya wajib, maka hal tsb pasti telah aku dapati dalam kitab Allah"
Maka dari itu dalam madzhab imam syafi'i orang yang muntah sunnah baginya untuk berwudhu.
Dan hukum muntah ada dua pendapat dalam wudhu,
pertama : membatalkan, yaitu madzhab Abu Hanifah dan Hanafi
kedua : kedua tidak membatalkan, yaitu madzhab maliki dan syafi'i
wallohu a'lam
REFERENSI :
📚 الفقه الاسلامي وأدلته
للمالكية والشافعية: أنه لا ينقض الوضوء بالقيء؛ لأنه عليه الصلاة والسلام قاء فلم يتوضأ،وفي حديث ثوبان قال: «قلت: يا رسول الله، هل يجب الوضوء من القيء؟ قال: لو كان واجباً، لوجدته في كتاب الله» ولأنه خارج من غير المخرج، مع بقاء المخرج، فلم ينقض الطهارة كالبصاق.
COMMENTS