PERTANYAAN :
Assalamu 'alaykum
1. Bagai hukumnya membayar zakat setelah Hari Raya Iedul Fitri ?
2. Bolehkah tidak membayar zakat bagi seseorang yang tidak mampu ?
JAWABAN :
Waktu mengeluarkan Zakat Ada 5 :
1. Waktu yang Jawaz (boleh, mulai tanggal 1 Ramadhan sampai dengan hari terakhir bulan Ramadhan sebelum matahari terbenam.
2. Waktu diwajibkan, sejak terbenam matahari akhir Ramadhan sampai sebelum shalatSubuh tanggal 1 Syawal.
3. Waktu yang disunahkan (afdal), yaitu setelah shalat Subuh pada tanggal 1 Syawal sampai dengan sebelum shalat Idul Fitri.
4. Waktu yang dimakruhkan, yaitu setelah shalat Idul Fitri sampai sebelum matahari terbenam padatanggal 1 Syawal.
5. Waktu yang diharamkan (tahrim), yaitu setelah terbenam matahari pada tanggal 1 Syawal.
Hukum mengakhirkan zakat fitrah atau setelah lebaran, tidak boleh. jika kelalaian itu murni dari wakil, maka yang berdosa yang jadi wakil, sedangkan yang diwakilkan tidak berdosa sebab diluar kesengajaan, begitupun sebaliknya.
Dan apabila kelalaian tersebut dari keduanya. maka kedua-duanya ikut dapat bagian dosa.
Berikut keterangan dari kitab AL-MAUSU'AH AL-FIQHIYAH juz 23 Bab Zakat
وقت وجوب الأداء : 9 - ذهب جمهور الحنفية إلى
أن وقت وجوب أداء زكاة الفطر موسع ، لأن الأمر بأدائها غير مقيد بوقت ،
كالزكاة ، فهي تجب في مطلق الوقت وإنما يتعين بتعينه ، ففي أي وقت أدى كان
مؤديا لا قاضيا ، غير أن المستحب إخراجها قبل الذهاب إلى المصلى (2) ،
لقوله صلى الله عليه وسلم : اغنوهم في هذا اليوم (3) .وذهب الحسن بن زياد
من الحنفية إلى أن وقت وجوب الأداء مضيق كالأضحية ، فمن أداها بعد يوم
العيد بدون عذر كان آثما ، وهو مذهب المالكية والشافعية والحنابلة (1)
.واتفق جميع الفقهاء على أنها لا تسقط بخروج وقتها ؛ لأنها وجبت في ذمته
لمن هي له ، وهم مستحقوها ، فهي دين لهم لا يسقط إلا بالأداء ؛ لأنها حق
للعبد ، أما حق الله في التأخير عن وقتها فلا يجبر إلا بالاستغفار والندامة
Dan bersepakat seluruh Ulama fikih bahwa kewajiban Zakat Fitrah tetap tidak gugur oleh sebab mengakhirkan atau keluar daripada waktunya, merupakan tanggungan yang harus diberikan kepada mustahiqnya (yang berhak menerima zakat).
Zakat adalah seperti hutang yang harus ditunaikan merupakan Hak bagi sang Hamba. adapun mengenai Hak bagi Allah maka tidak boleh diakhirkan waktunya dan tidak bisa ditambal kecuali dengan Istighfar dan Penyesalan.
Mengakhirkan membayar zakat fitrah tanpa ada udzur setelah hari raya idhul fitri hukumnya haram/berdosa menurut Mazdhab Syafi'iyah, Malikiyah dan Hanabalah.
Menurut Madzhab Hanafiyah : boleh kapan saja secara Mutlaq, cuma disunnahkan sebelum berangkat Sholat 'Id.
Jawaban dari pertanyaan no. 2
نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج juz 3 hal 114
(وَ)
لَا فِطْرَةَ عَلَى (مُعْسِرٍ) وَقْتَ الْوُجُوبِ إجْمَاعًا وَلَوْ
أَيْسَرَ بَعْدَ لَحْظَةٍ، لَكِنْ يُسَنُّ لَهُ إذَا أَيْسَرَ قَبْلَ
فَوَاتِ يَوْمِ الْعِيدِ الْإِخْرَاجُ
Zakat fitrah tidak wajib bagi yang tidak mampu mengeluarkan zakat pada waktu yang diwajibkan zakat yaitu mulai awal ramadhan sampai sebelum shalat ied menurut ijma' ulama' walupun setelah itu mapu, tapi di sunnahkan mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat ied di kerjakan.
COMMENTS